Laporan Buku Bacaan Melinda

  Buku ini ditulis oleh Nadia Ristivani, seorang penulis AU (Alternate Universe). Nadia Ristivani juga dikenal sebagai Ijo, karena mengupload ceritanya di Twitter. Keseharian Nadia adalah menulis sambil mengeluh. Hello Cello adalah buku ketiganya dari semesta yang sama dengan Hilmy Milan. Meskipun berasal dari semesta yang sama dengan buku Hilmy Milan, model cover dari buku Hello Cello ini berbeda dengan buku Hilmy Milan. Covernya sangat unik, dengan sisi yang berbeda. Cover depan dari buku ini dapat dibalik, dengan vibes yang berbeda. Cover yang paling atas adalah sisi dari sang tokoh perempuan, yang memiliki sifat ceria, dan kelakuan yang terkadang menurut orang aneh. Sementara, cover yang satunya adalah sisi dari tokoh laki – laki utama yang di beri label playboy oleh orang – orang di sekitarnya. Cover dari buku inilah yang membuat saya tergugah untuk membaca isinya hingga akhir. Helga, merupakan seorang perempuan yang kerap kali patah hati. Ia merasa cukup karena sudah ba...

Tengah malam, saat kebanyakan orang istirahat, bagi Serana Nighita, menjadi waktu meratapi hubungannya dengan Jan Ichard, penyanyi terkenal yang popularitasnya membawanya jauh dari Jogja ke Jakarta. Tapi, kehadiran Malioboro Hartigan pada suatu malam mengubah segalanya, menawarkan pertemanan dan menggantikan rasa takut Serana terhadap tengah malam. Sera kini dihadapkan pada pertanyaan: Bagaimana nasib hubungannya dengan Jan Ichard, dan apakah Malio telah menjadi 'Midnight' terbaik dalam hidupnya? "Malioboro at Midnight" ialah sebuah kisah romansa yang mengisahkan pertemuan Malio dan Sera pada suatu malam ketika Sera berada pada titik terendah dalam hidupnya. Meski novel ini menghadirkan momen-momen menarik dan mudah dipahami, terdapat kritik terhadap karakter Malio yang terlalu diidealisasikan sebagai 'Midnight' terbaik bagi Sera, serta hubungan di antara mereka yang terlihat tidak realistis. Secara keseluruhan, novel ini menyoroti hubungan gadis dengan penyan...